5 Langkah Sederhana untuk Memulai Proses Rekrutmen yang Tepat Sasaran

Bagaimana cara memulai proses rekrutmen yang baik? Tentu saja beragam orang memiliki pendapat yang berbeda beda. Namun secara sederhana Anda bisa memulai proses recruitmen yang tepat sasaran dengan memanfaatkan hiring tools terbaik.

Menggunakan tools atau alat bantu rekrutmen justru akan mempermudah Anda untuk menemukan kandidat terbaik. Beragam langkah sederhana lain bisa dilakukan berbarengan untuk melakukan proses rekrutmen yang tepat sasaran sesuai dengan arahan perusahaan.

5 Langkah Sederhana untuk Memulai Proses Rekrutmen

Sebenarnya ada banyak langkah efektif yang bisa digunakan untuk memulai proses rekrutmen. Tapi alih-alih menggunakan proses yang ribet dan membutuhkan waktu panjang, akan sangat baik bila proses dilakukan secara tepat dan dengan langkah yang sederhana.

Photo by Cytonn Photography / Unsplash

Siapkan Kriteria Khusus untuk Setiap Posisi

Pertama siapkan kriteria khusus untuk setiap posisi yang sedang dibuka. Bagaimana pun kriteria penting disiapkan guna mendapat kandidat yang tetap untuk mengisi posisi yang tengah ditawarkan. Perlu dipahami juga kriteria setiap posisi baiknya disematkan pula tanggungan kerjanya.

Ini bisa dilakukan sebagai cara otomatis untuk menyaring kandidat terbaik. Kriteria khusus bisa membuat kandidat berpikir dua kali sebelum melakukan lamaran kerja. Kriteria khusus ini tentunya dibuat berdasar kesepakatan dengan bagian perusahaan lainnya.

Buat Sistem Penilaian yang Konsisten

Langkah sederhana lain yang bisa dilakukan yakni dengan membuat sistem penilaian yang konsisten. Tentu saja patokan penilaian harus dibuat sejak jauh-jauh hari. Bagaimana pun sistem penilaian akan mempengaruhi kinerja karyawan yang berhasil menduduki posisi yang kosong.

Sistem penilaian bisa disesuaikan dengan posisi yang ditawarkan. Semakin tinggi dan penting posisi yang ditawarkan maka tidak akan masalah untuk mematok penilaian dengan standar yang tinggi pula. Konsistensi dalam penilaian kandidat diperlukan agar hasil yang keluar adil dan relevan.

Buat Batas Jumlah Pelamar

Tidak kalah penting, buatlah batas jumlah pelamar. Persaingan yang ketat dalam dunia kerja membuat proses rekrutmen tidak jarang jadi panjang karena jumlah pelamar yang melebihi kapasitas. Tentu saja hal ini bisa mempengaruhi efektivitas rekrutmen yang diberlakukan.

Karenanya buatlah batasan jumlah pelamar yang bisa dilakukan sebelum proses rekrutmen dibuka. Agar tepat sasaran buatlah batasan berdasar perkiraan lingkup kandidat yang akan melamar. Contohnya pertimbangkan berapa banyak tenaga translator amatir yang ingin bekerja sebagai ahli.

Tentukan Jadwal Wawancara Segera

Penentuan jadwal wawancara sesegera mungkin juga bisa dilakukan. Terdengar sepele padahal bagian ini juga bisa menentukan citra perusahaan di mata publik. Semakin jelas jadwal yang ditampilkan dari awal maka akan semakin baik dan profesional pula citra perusahaan di mata publik.

Penentuan jadwal tidak hanya jadwal wawancara tahap satu bisa dipublikasi pada jangka waktu tertentu di awal sebelum proses rekrutmen dilakukan. Jangan lupa untuk menyematkan informasi sedetail mungkin agar kandidat tidak kebingungan.

Gunakan Bantuan Hiring Tools

Terakhir, gunakan bantuan hiring tools seperti Shortlyst. Hiring tools ini merupakan alat bantu berbasis teknologi yang akan banyak membantu proses rekrutmen yang sedang dilakukan. Untuk memulai proses rekrutmen tepat sasaran Anda bisa menggunakan tools dari awal.

Tools ini bekerja sesuai standar rekrutmen internasional. Cara yang diterapkan pun beragam dan bisa disesuaikan dengan kriteria perusahaan. Terkait harga, tools ini bisa digunakan dengan harga yang cukup murah.

Langkah sederhana di atas bisa menjamin proses rekrutmen yang tepat sasaran. Tidak masalah untuk menyaring banyak kandidat sekaligus untuk mendapat calon terbaik. Gunakan tools pembantu seperti Shortlyst yang dapat menjangkau dan menyaring kandidat dengan cakupan lebih luas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *