Penjelasan 'The Fat Cat Incident'
PERINGATAN: Tulisan ini mengandung cerita tentang seseorang yang mengakhiri hidupnya.
Update: Dari laporan yang dirilis polisi (19 Mei 2024) terdapat beberapa fakta baru yang terungkap:
- Hubungan Fat Cat dan Tan Zhu selama 3 tahun tidak selalu baik-baik saja dan sering putus-nyambung.
- Informasi Fat Cat & Tan Zhu hanya bertemu 2 kali hanya asumsi dari netizen Tiongkok.
- Tan Zhu pernah mengajak Fat Cat ke kampung halamannya untuk bertemu keluarganya.
- Fat Cat & Tan Zhu memiliki rekening bersama di Alipay
- Tan Zhu adalah pihak yang menginginkan mereka untuk break, tapi Fat Cat adalah pihak yang memutuskan hubungan.
Singkat cerita: Seorang pria Tiongkok berusia 21 tahun berpacaran online selama 2 tahun, hanya bertemu 2 kali, memberikan sekitar 1,2 milyar Rupiah kepada sang kekasih. Berhemat habis-habisan demi sang kekasih yang kemudian memutuskan hubungannya. Fat Cat kemudian memutuskan mengakhiri hidupnya.
/// Cerita Lengkap
Di akhir minggu pertama Mei 2024, netizen Tiongkok digemparkan dengan kisah Fat Cat, seorang streamer dan gamer berusia 21 tahun yang mengakhiri hidupnya dengan melompat dari jembatan sungai Yangtze pada 11 April 2024. Jasad Fat Cat baru ditemukan pada 21 April.
Kenapa kisahnya baru viral di bulan Mei 2024?
Setelah kematian adiknya, kakak perempuan Fat Cat merasakan ada yang janggal dan memeriksa ponsel adiknya dan menemukan kisah yang menyedihkan dibaliknya.
Fat Cat dan kekasihnya, Tan Zhu bertemu dan mulai berpacaran melalui game Honor of Kings (HOK). Saat kekasihnya tidak ingin LDR, Fat Cat tidak segan untuk pindah dari rumahnya di Hunan ke Chongqing (900 km - 1.30 jam dengan pesawat).
Demi memberikan yang terbaik bagi sang kekasih, Fat Cat terus bekerja sebagai streamer bahkan juga joki rank hingga 18 jam per hari. Selama dua tahun berpacaran, diperkirakan Fat Cat sudah memberikan sekitar 1,2 milyar Rupiah kepada sang kekasih.
Ini termasuk:
- Perhiasan gelang senilai 22 juta Rupiah
- Vaksinasi Kanker Payudara
- Memabayar cicilan & tagihan
- Membayar biaya Jalan-jalan sang kekasih bersama teman-temannya
- iPhone 15 saat ulangtahun sang kekasih di bulan Maret
- Bahkan meminta 90 juta Rupiah untuk membuka toko bunga
Untuk memenuhi kebutuhan dana yang sangat besar untuk sang kekasih, Fat Cat rela untuk menderita dalam waktu yang lama termasuk:
- Memilih kereta termurah saat pindah dari Hunan dan Chongqing
- Tinggal di apartemen kecil bahkan tanpa selimut
- Makan makanan murah dan vegetarian seharga 18.000 sehari
Dari chat antara Tan Zhu dan Fat Cat diketahui bahwa sejak 4 April 2024, sikap Tan Zhu mulai berubah drastis dan mengatakan bahwa Fat Cat sudah tidak peduli padanya.
Lebih menyakitkan lagi, Fat Cat ternyata mengetahui jika Tan Zhu memberikan uang yang diberikannya pada orang lain.
Tapi Fat Cat memilih diam dan berharap jika kekasihnya akan kembali padanya, tapi justru sang kekasih memilih memutuskan hubungan.
Tidak tahan lagi dengan apa yang dialaminya, pada 11 April 2024, Fat Cat memilih untuk melompat ke bekunya Sungai Yangtze.
Beberapa jam sebelum melakukan pilihannya, Fat Cat sempat mentransfer 66,666 yuan (sekitar 148 juta Rupiah) dan memesan 760 bouquet bunga (menandakan 2 tahun kebersamaan) untuk kekasihnya.
Namun Tan Zhu tidak merespon sama sekali. Hingga akhirnya jasad Fat Cat ditemukan polisi pada 21 April 2024.
Setelah berita ini heboh, melalui akun Douyin-nya (Tiktok di Tiongkok), Tan Zhu membuat video permintaan maaf dan mengatakan bahwa akan mengembalikan semua uang yang dikirimkan Fat Cat.
Sayangnya di video permintaan maaf pertamanya, Tan Zhu menggunakan makeup lengkap dan celana pendek yang membuat netizen geram.
Tan Zhu kemudian membuat video permintaan maaf kedua dengan pakaian yang berbeda, tapi netizen tetap saja geram.
Kemarahan netizen Tiongkok ini ada karena beberapa alasan:
- Tan Zhu berusia 6 tahun lebih tua dari Fat Cat, banyak yang menduga bahwa Tan Zhu memanipulasi Fat Cat yang berasal dari keluarga broken home.
- Tan Zhu seakan tidak peduli pada Fat Cat dan hanya berpacaran dengannya demi uang.
- Di akhir masa hidupnya, Fat Cat sempat mengganti foto profilnya dengan gambar kucing yang menginginkan burger McD tapi hanya bisa menikmati sayuran yang dia tidak sukai.
Saat berita ini viral di Tiongkok, ratusan bahkan ribuan orang mendatangi jembatan di Sungai Yangzte untuk memberikan doa dan penghormatan terakhir.
Tidak sedikit juga yang mengirimkan bunga dan burger baik dibawa sendiri maupun dipesan melalui aplikasi.
In the end, rest in peace Fat Cat. And for all of you guys, remember to love yourself first.