Kalau bicara tentang anime ber-genre isekai dengan elemen slime, nama That Time I Got Reincarnated as a Slime atau TenSura pasti langsung muncul di benak banyak orang.
Tapi, saya mau memperkenalkan satu lagi anime dengan genre isekai dan memiliki elemen slime. Judulnya adalah By The Grace of The Gods atau sering juga disebut KamiHiro.
Sinopsis By The Grace of The Gods Season 1
Ryoma adalah anak berusia 11 tahun yang tinggal sendirian di tengah hutan bersama lebih dari 1000 slime ‘peliharaan’ miliknya. Ryoma sebenarnya adalah salaryman yang meninggal tiga tahun tapi kemudian dibangkitkan oleh tiga dewa di sebuah dunia paralel.
Kehidupan Ryoma berubah saat dia bertemu dengan Reinhart Jamil yang sedang berada di hutan bersama para pengawalnya.
Ryoma menolong pengawal Reinhart yang terluka dan sebagai gantinya, beberapa minggu kemudian Reinhart mengajak Ryoma dalam sebuah perjalanan ke sebuah kota pertambangan bersama keluarganya, termasuk putrinya, Eliaria.
Keluarga Jamil ternyata merupakan bangsawan dan sangat terkesan dengan kemampuan yang dimiliki Ryoma. Mereka membantu Ryoma ikut seleksi dari Adventure’s Guild sehingga Ryoma bisa menghasilkan uang sendiri.
Ryoma kemudian ingin menetap di kota pertambangan tersebut dan membuka usahanya sendiri. Dia ingin mandiri tanpa bantuan dari keluarga Jamil yang selama ini membantunya.
Dengan kemampuannya yang luar biasa, dia berhasil mendapatkan banyak teman. Tapi, dia juga harus berpisah dengan Eliaria yang harus bersekolah di pusat kota kerajaan. Mereka berjanji akan bertemu setiap tiga tahun sekali.
Review By The Grace of The Gods Season 1
Animasi
Adaptasi anime untuk By The Grace of The Gods Season 1 dikerjakan oleh Maho Film. Anime lain yang saya pribadi tau dikerjakan oleh studio ini adalah If It’s for My Daughter, I’d Even Defeat a Demon Lord.
Entah kenapa sepertinya mereka sepertinya suka mengerjakan anime yang judulnya sangat panjang dalam Bahasa Inggris.
Tapi, kedua anime ini memiliki style gambar dan animasi yang sama. Karakternya terlihat sangat ‘halus’ dan pemilihan penggunaan warna yang lembut.
Ekspresi wajah karakter tidak dibuat over seperti beberapa anime shonen populer pada umumnya. Mereka bermain pada warna.
Plot Cerita
Kalau kalian suka anime seperti Naruto, Bleach, One Piece dan AOT, maka anime ini bukan untuk kalian.
Ini adalah tipikal anime yang chill & relax. Ditonton sambil bersantai. Elemen pertarungan tidak banyak tapi dramanya pun tidak mengharu biru.
Ryoma memang karakter yang OP, tapi dia juga punya kelemahan dan walaupun kadang memakai strategi tapi juga kadang masih kecolongan.
Dia tidak sekuat Rimuru dalam TenSura tapi juga tidak selemah Kazuma dalam KonoSuba.
Kesimpulan
Apakah kamu harus nenonton anime ini?
Kalau kamu sampai membaca reviewnya, mungkin kamu sekalian saja menontonnya. Tapi, seperti dituliskan diatas kalau anime adalah tipikal isekai yang memberikan nuansa tenang-tenang aja.
Jadi, jangan berharap banyak pertarungan epik dan elemen-elemen game RPG yang kompleks.
One Comment