Review Knowledge Zenith (KZ) ZS3

Earphone ROCK Zircon milik saya sebenarnya masih lumayan baik-baik saja, kecuali salah satu kabelnya yang terkelupas dan sangat berpotensi untuk putus. Jadi, saya memutuskan untuk membeli cadangan, berjaga-jaga kalau ROCK Zircon tersebut putus dan tidak bisa digunakan.

Pilihan saja jatuh pada Knowledge Zenith (KZ) ZS3, sebuah earphone keluaran KZ pada 2016 lalu yang seperti judul dari artikel ini, “berpenampilan mahal”. Padahal, saya mendapatkan earphone ini seharga Rp.130.000 di Tokopedia (September 2018).

First Impression

Ketika paketnya datang dibawa oleh kurir, kesan pertamanya sih, “bungkusnya kecil amat”. Dibanding beberapa earphone saya sebelumnya dari ROCK, SOUL dan Audio Technica, kemasan earphone ini cenderung yang paling mungil.

Di bagian depannya terdapat gambar dari earphonenya ditambah beberapa keterangan. Sementara, di bagian belakang terdapat spesifikasi dari earphonenya dalam tulisan Chinese dan Inggris.

Namun, satu hal yang langsung membuat saya kaget adalah cara membuka kotaknya, bukan dibuka dari bagian atas seperti kebanyakan earphone ‘kere hore’, tapi menggunakan sliding box layaknya laci. Damn! Sudah berasa usaha earphone untuk ‘terasa’ mahal.

Begitu dibuka, hanya dua house yang terlihat, memamerkan bentuk ‘aneh’-nya dengan tulisan KZ Earphone dan logo KZ dibawahnya.

Tampilan KZ ZS3

Oke, alasan kenapa saya menuliskan judul “berpenampilan mahal” adalah karena walau berharga dibawah 200 ribu (tergantung nilai tukar mata uang), tapi earphone ini sudah menggunakan detachable cable (kabelnya bisa digonta-ganti). Fitur ini biasanya hanya dimiliki oleh IEM berharga diatas $500 yang digunakan oleh musisi atau produser musik.

Bagian house-nya terbuat dari plastik, tapi terasa cukup solid dan dipoles dengan baik sehingga terlihat tidak murahan. Earphone ini didesain untuk penggunaan over the ear, hal ini ‘didukung’ dengan adjustable cable pada bagian ujungnya sehingga bisa disesuaikan dengan ukuran teliga masing-masing penggunanya.

Nah, walau adjustable cable ini sebenarnya memiliki fungsi untuk menyesuaikan dengan kenyaman pengguna, namun bagi saya, bagian ini justru membuat memakai earphone jadi lebih ribet, apalagi saat saya sedang memakai kacamata dan ingin menggunakan earphone. Saya harus membuka kacamata terlebih dahulu, memakai earphone ini, baru memakai kacamata lagi.

Performa KZ ZS3

Seperti earphone lain di kelasnya, KZ ZS3 memiliki performa lumayan untuk lagu-lagu populer yang berada di Top 30 chart musik. Sementara, untuk urusan mengisolasi suara dari luar, earphone ini hanya perlu sedikit agak ditekan atau bisa menggunakan earbuds dengan ukuran yang lebih besar. Saya pribadi menggunakan eartips ukuran mediumnya dan sudah sangat cukup untuk meredam suara yang berasal dari luar.

Untuk karakter suara yang dihasilkan, bisa dideskripsikan sebagai “lumayan”. Suara tingginya tidak cempreng dan menyakitkan telinga sementara suara rendahnya tidak pecah. Untuk kejelasan suara yang dihasilkan pun, masih bisa bersaing dengan earphone lain di kelasnya.

Kesimpulan

Knowledge Zenith (KZ) ZS3 adalah earphone murah, berpenampilan mahal namun tidak untuk semua orang. Bagi mereka yang tidak menyukai model earphone over the ear, KZ ZS3 tidak saya rekomendasikan. Karena, jika tidak digunakan over the ear, bagian house dari earphone ini akan terlihat sangat besar dan aneh. Bagi yang mendengarkan lagu-lagu dengan frekuensi flat juga sepertinya akan kurang sreg dengan kualitas suara dari earphone yang satu ini.

Namun, bagi mereka yang tidak keberatan dengan earphone model over the ear dan lebih sering mendengarkan lagu-lagu populer , earphone ini untuk kamu. Harganya murah, tampilannya mahal dan kualitasnya lumayan, KZ ZS3 adalah salah satu pilihan yang tepat di kelas earphone kere hore. Untuk pengguna kasual seperti saya, KZ ZS3 sudah sangat cukup, namun bagi kamu para Audiophile, sangat disarankan untuk membeli KZ model lainnya terutama ZS10.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *