Alasan Mengapa Mata Badai Tidak Mau Tumbuh Terlalu Cepat sebagai Digital Marketing Agency
Menjalankan sebuah digital marketing agency memang bisa jadi seperti mendirikan kastil di pasir pantaiānampak kokoh tapi tiba-tiba runtuh tersapu ombak.
Nyatanya, 30% agensi PR dan periklanan gagal dalam lima tahun, dan angka ini semakin mengerikan untuk social media marketing agenciesā50% tumbang di tahun pertama, hanya 10% yang bertahan lebih dari lima tahun.
Mengkhawatirkan? Mungkin.
Tapi, itulah kenapa Mata Badai Studio memilih untuk tidak terburu-buru.
Kami percaya, dalam industri yang berisik dan cepat seperti badai, ada kekuatan di dalam "mata badai"ātempat di mana semuanya tenang. Dari sinilah filosofi kami muncul: Beautiful yet Dangerous.
Setiap karya yang kami hasilkan harus terlihat cantik tapi tetap āberbahayaā bagi kompetitor klien kami. Kami ingin karya kami memberi dampak, bukan sekadar ikut tren.
"Kenapa tidak mengejar pertumbuhan cepat?"
Mungkin itu pertanyaan yang sering kami dapatkan. Jawabannya sederhana: Kami percaya pada monotasking.
Fokus pada satu hal hingga tuntas, seperti mengukir patung dari batu, daripada mencoba mengerjakan sepuluh hal sekaligus dan hanya menghasilkan serpihan.
Di sini, kami menolak multitasking. Kami menerapkan filosofi slow movement dan menjalankan setiap proyek dengan kedalaman, bukan kecepatan.
Apakah ini cara yang āberbedaā dari kebanyakan agensi?
Yah, mungkin tidak sepenuhnya unik. Banyak agensi lainnya juga mengutamakan kualitas. Tapi, kami dengan bangga menyebut diri sebagai Bootstrapped, Profitable, & Proud.
Kami dibangun dari nol dengan modal pribadi, dan untungnya, kami berhasil untung bahkan sebelum nama āMata Badaiā resmi digunakan.
Jadi, kalau kamu mencari agensi yang ingin ācepatā tanpa berpikir panjang, mungkin Mata Badai bukan jawabannya.
Kami lebih suka membangun bisnis yang bisa bertahan dalam badai, bukan sekadar mengendarai angin sesaat. šŖļø